Minggu, 14 November 2010

Cara Kerja Dns

DNS bekerja dengan konsep client server, sebuah computer yang menjalankan fungsi`server disebut DNS atau name server dan computer lain meminta penerjemahan hostname ke ip\ 2 address disebut sebagai client DNS. DNS juga merupakan system database yang terdistribusi,sehingga memungkinkan setiap bagian dari database dikelola secara terpisah.

DNS umumnya diterapkan dengan menggunakan server terpusat yang disebut server DNS atau name server yang memiliki wewenang atau otoritas dalam mengelola beberapa nama domain dan mengacu ke beberapa domain lainnya yang dikelola server DNS lain .
Ketika computer client meminta informasi ip address suatu hostname ke nameserver, biasanya memalui port 53. kemudian nameserver mencoba menerjemahkan berdasarakan library resolv nya , apakah hostname merupakan nama domain yang dikelola oleh namserver dan name server memberikan jawaban berdasarkan cache dari data informasi yang sama yang pernah ditanyakan sebelumnya dan berhasil dijawab.
BIND sebagai server DNS ( name server )
BIND ( Berkeley internet name domain) adalah salah satu aplikasi server DNS yang menjadi default aplikasi DNS dalam semua distribusi linux.. paket BIND itu berisi program server DNS yaitu /usr /bin/named yang bertanggung jawab dalam merespon pertanyaan client DNS., paket ini perlu kita install dan mengkonfigurasinya .
Paket Bind 9 adalah versi terbarunya.

PROXY

Didalam suatu jaringan komputer untuk terhubung ke internet setting proxy server ini merupakan langkah terhubungnya ke internet Fungsi dari proxy server ini guna menyimpan dokumen yang diakses dari internet (original server) 
Squid sebagai server proxy
Squid adalah salah satu implementasi dari proxy server yang juga menyimpan cache dari setiap respon dari data yang bersangkutan. Singkatnya squid menerima permintaan akses data (request) dari client, an kemudian meneruskan kealamat yang dituju (missal : www.yahoo.com), kemudian menyimpan data dari alamat (misal: www.yahoo.com) tersebut disimpan ke dalam direktori squid cache yang kemudian juga diteruskan ke client. Kegunaan squid bila ada permintaan yang sama ke www.yahoo.com, karena sudah ada datanya pada cache maka dapat langsung diberikan tanggapan dari squid server kita tanpa harus meneruskan request tersebut ke www.yahoo.com, ini akan mempercepat akses sehingga dapat menghemat bandwidth.
baca postingan saya sebelumnya tentang  DNS  disini

TENTANG KAMI

DNS SERVER




DNS adalah suatu bentuk database yang terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet) dengan menggunakan skema clientserver. Suatu program yang dinamakan name server, mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan resolver bagi clientclient yang berhubungan ataupun menggunakannya.

Struktur dari database DNS bisa diibaratkan dengan struktur file dari sebuah sistem operasi UNIX. Seluruh database digambarkan sebagai sebuah struktur terbalik dari sebuah pohon (tree) dimana pada puncaknya disebut dengan root node. Pada setiap node dalam tree tersebut mempunyai keterangan (label) misalnya, .org, .com, .edu, .net, .id dan lainlainnya, yang relatif terhadap puncaknya (parent). Ini bisa diibaratkan dengan relative pathname pada sistem file UNIX,seperti direktori bin, usr, var, etc dan lain sebagainya. Pada puncak root node dalam sebuah sistem DNS dinotasikan dengan "." atau "/" pada sistem file UNIX.

Pada setiap node juga merupakan root dari subtree, atau pada sistem file UNIX merupakan root direktori dari sebuah direktori. Hal ini pada sistem DNS disebut dengan nama domain. Pada tiap domain juga memungkinkan nama subtree dan bisa berbeda pula, hal ini disebut subdomain atau subdirektori pada sistem file UNIX. Pada bagian subdomainjuga memungkinkan adanya subtree lagi yang bisa dikelola oleh organisasi yang berbeda dengan domain utamanya.